tradisi Jawa "Angon Putu buyut"
Tradisi "Angon Putu",merupakan warisan budaya Keraton Surakarta Hadiningrat, "Angon Putu" artinya menggembalakan cucu,tradisi yang berisi nilai ajaran tentang kearifan orang tua dalam membimbing keturunannya itu.
Ritual ini langka dilakukan sebuah pasangan rumah tangga, karena mereka harus memiliki minimal sebanyak 25 cucu untuk dapat menyelenggarakan dan semua putranya harus sudah berumah tangga.
Hari Minggu kemarin, 1 Juli 2012, dilakukan tradisi ini secara sederhana dan tidak kaku pada aturan2 yang mengikat, inti-nya adalah nadzar dari alm.(mbah kakung saya) Soekarno Siswopranoto apabila cucu buyutnya sudah mencapai selusin (12 orang) akan diadakan acara "angon putu", n`dzar inilah yang dilaksanakan oleh mbah putri kemaren,
karena kesibukan masing-masing keluarga acara ini terbagi menjadi beberpa kloter :)
no problem, yang penting inti dari tradisinya juga masih tecapai, dan kami para cucnya juga mendapat wejangan dalam mengarungi kehidupan berumahtangga dan tentu wawasan mengenai tradisi ini yang harus kita jaga agar tidak tergerus oleh masa
Comments