Proses KPR BNI Griya
Banyak banget temen yang tanya kok bisa cepat pengurusan KPR BNI Griya untuk rumah kami??, (30 juni berkas masuk - 8 juli ACC)..lha saya sendiri juga heran, tapi ada beberapa kemungkinan, kira-kira seperti ini :
1.Sebelum Apply ke BNI, semua berkas yang dibutuhkan sudah saya lengkapi, termasuk berkas dari pihak penjual, antara lain : fotokopi KTP (suami istri),fotokopi KSK, fotokopi Akta Nikah, fotokopi NPWP, slip gaji asli (suami istri), surat keterangan bekerja (suami istri), fotokopi rek.koran tabungan (suami istri),pas foto 4x6 (suami istri)...dari penjual juga sudah saya bawa fotokopi KTP,KSK,Akta Nikah,NPWP,sertifikat rumah,IMB,PBB. jadi pas BNI ambil smua udah lengkap, gak perlu konform lagi kurang ini-itu yg cukup menyita waktu.
2.Aplikasi diambil oleh pihak BNI ke kantor, jadi bukan saya yg nyerahin ke BNI, bisa jadi dengan pihak Bank visit ke kantor, Bank jadi punya gambaran bahwa kita punya kerja nggenah dan dari perusahaan yang nggenah..:D (oleh karena itu survey by phone-nya gak ribet bgt)
3.Nilai Kredit yang kami ambil jauh di bawah nilai appraisal rumah yg kami beli, Bank ngrasa aman aja kalo kreditnya macet..ughh (ex.ambil kredit 100 jt, appraisal rumah 200 jt)
nah...kemungkinan seperti itu yg bikin cepet dan surveynya gak ribet, atau bisa juga karena dari penghasilan kami (digabung) masuk dengan ratio bank (maks.ansuran = 1/3 dari total pendapatan)
Adapun biaya2 yang timbul akibat KPR BNI griya ini adalah sbb :
1. dari pihak BNI
- biaya appraisal = 300 rb
- biaya provisi = 1.400 rb
- biaya notaris = 1.900 rb
- asuransi jiwa = 2.000 rb
- ass. kebakaran = 600 rb
- hold 1x angsuran = 1.500 rb
- buka tabungan BNI = 500 rb
total 1 = 8.200 rb (dana ini harus ada di rek taplus bni)
2. dari pihak notaris
- biaya cek sertifikat = 150 rb
- pajak pembelian = 2.200 rb (5% dari (NJOP - 40 jt))
- biaya akta jual beli = 2.000 rb (termasuk didalemnya APHT,Ppnhtb dll...)
total 2 = 4.350 rb (di bayarkan cash di kantor notaris)
*pajak penjualan ditanggung oleh penjual lho ya....(5% dari NJOP)
total biaya 1 + 2 = 12.550 rb
jadi yang mau ambil KPR BNI griya, harus sedia dana paling tidak 10% dari nilai pengajuan kredit, ini diluar uang muka lho...
1.Sebelum Apply ke BNI, semua berkas yang dibutuhkan sudah saya lengkapi, termasuk berkas dari pihak penjual, antara lain : fotokopi KTP (suami istri),fotokopi KSK, fotokopi Akta Nikah, fotokopi NPWP, slip gaji asli (suami istri), surat keterangan bekerja (suami istri), fotokopi rek.koran tabungan (suami istri),pas foto 4x6 (suami istri)...dari penjual juga sudah saya bawa fotokopi KTP,KSK,Akta Nikah,NPWP,sertifikat rumah,IMB,PBB. jadi pas BNI ambil smua udah lengkap, gak perlu konform lagi kurang ini-itu yg cukup menyita waktu.
2.Aplikasi diambil oleh pihak BNI ke kantor, jadi bukan saya yg nyerahin ke BNI, bisa jadi dengan pihak Bank visit ke kantor, Bank jadi punya gambaran bahwa kita punya kerja nggenah dan dari perusahaan yang nggenah..:D (oleh karena itu survey by phone-nya gak ribet bgt)
3.Nilai Kredit yang kami ambil jauh di bawah nilai appraisal rumah yg kami beli, Bank ngrasa aman aja kalo kreditnya macet..ughh (ex.ambil kredit 100 jt, appraisal rumah 200 jt)
nah...kemungkinan seperti itu yg bikin cepet dan surveynya gak ribet, atau bisa juga karena dari penghasilan kami (digabung) masuk dengan ratio bank (maks.ansuran = 1/3 dari total pendapatan)
Adapun biaya2 yang timbul akibat KPR BNI griya ini adalah sbb :
1. dari pihak BNI
- biaya appraisal = 300 rb
- biaya provisi = 1.400 rb
- biaya notaris = 1.900 rb
- asuransi jiwa = 2.000 rb
- ass. kebakaran = 600 rb
- hold 1x angsuran = 1.500 rb
- buka tabungan BNI = 500 rb
total 1 = 8.200 rb (dana ini harus ada di rek taplus bni)
2. dari pihak notaris
- biaya cek sertifikat = 150 rb
- pajak pembelian = 2.200 rb (5% dari (NJOP - 40 jt))
- biaya akta jual beli = 2.000 rb (termasuk didalemnya APHT,Ppnhtb dll...)
total 2 = 4.350 rb (di bayarkan cash di kantor notaris)
*pajak penjualan ditanggung oleh penjual lho ya....(5% dari NJOP)
total biaya 1 + 2 = 12.550 rb
jadi yang mau ambil KPR BNI griya, harus sedia dana paling tidak 10% dari nilai pengajuan kredit, ini diluar uang muka lho...
Comments
Beberapa kali pengalaman pengajuan kpr, yg minta appraisal lebih dahulu biasanya hanya intrik belaka, katanya di apraisal pihak ke3 tapi kenyataannya di apraisal internal atas biaya kita, seperti pengalaman di bank D & N.
Mungkin karena nasabahnya terbatas, mereka mencari tambahan uang dr sana.